Home » , » Sejarah Hypnosis

Sejarah Hypnosis

 


Sejarah hipnosis adalah catatan tentang perkembangan konsep, keyakinan, dan praktik yang berkaitan dengan fenomena Trance, Hipnosis dan Hipnoterapi dari zaman prasejarah sampai zaman modern. Karena hipnosis adalah fenomena alamiah manusia, maka sejarah hipnosis juga berumur setua manusia. Pemanfaatan Fenomena hipnosis untuk pengobatan sudah tercatat sejak ribuan tahun yang lalu, meskipun istilah hipnosis baru pertama kali diperkenalkan oleh James Braid pada tahun 1842
Meskipun istilah hipnosis belum dipergunakan, namun metode-metode pengobatan yang memanfaatkan fenomena hipnosis/trance sudah banyak dilakukan sejak zaman sebelum masehi.

4000 SM
Di Assyo Babylonia, data arkeologis menunjukkan adanya praktik pengobatan oleh pendeta dengan pemanfaatan pembakaran dupa dan pembacaan doa . Api digunakan agar pasien konsentrasi. Sang pendeta memandang mata sang klien, pada saat yang sama disampaikan doa permintaan kepada Tuhan untuk mengusir penyakit. Selama proses penyembuhan diiringi dengan bunyi-bunyian tifa dan gong.

2000 SM
Wang Tai peletak dasar pengobatan Cina mengajarkan bagaimana memanfaatkan pikiran pasien untuk membantu menghilangkan penyakit baik fisik maupun emosi. Kitab Hindu Weda bahkan mengajarkan metode agar pasien memfokuskan pikiran terhadap organ tubuh tertentu yang memerlukan penyembuhan.

1552 SM
Pada manuskrip di Mesir dilaporkan ada praktik dokter saat itu yang menyembuhkan pasiennya dengan cara tangan sang dokter memegang kepala pasien, sang pasien kemudian menutup mata dan konsentrasi kepada bagian tubuh yang sakit, Sang dokter memperoleh kekuatan untuk menyingkirkan peyakit.

1200 SM
Dokter Yunani , Aesclepius melakukan ritual penyembuhan dengan membuat bangunan suci tidur . Pasien diminta tidur dan mendapakan penyembuhan melalui mimpi.

1000 SM
Di Mesir terdapat bangunan suci yang dipergunakan khusus untuk ritual penyembuhan. Pendeta melakukan penyembuhan dengan kekuatan sentuhan dan kata-kata
.
928 SM
Di Yunani, Chiron seorang dokter pada saat itu melakukan operasi dengan membuat pasien terlebih dahulu masuk ke dalam keadaan trance yang diperoleh melalui menghirup aroma wewangian dan mendengarkan rapalan doa.

400-377 SM
Dokter Yunani , Hyppocrates memperkenalkan keadaan trance yang merupakan proses penyembuhan juga bagian dari upacara pelulusan . Ia pecaya bahwa karakter, kepribadian dan sikap mental pasien berkaitan erat dengan tipe penyakit yang diderita. Bahkan Hyppocrates mengatakan “jauh lebih penting mengenal orang yang mengalami penyakit tertentu ketimbang mengetahui penyakit apa yang di alami orang”. Ia juga mengatakan “Rasa sakit dialami oleh tubuh, Sang jiwa melihatnya sambil menutup mata”.

300-270 SM
Raja Phyrus dari Mesir adalah Raja-Pendeta yang menyiapkan tempat yang berguna untuk berdoa sekaligus tempat penyembuhan. Dia memberi nama “ Bangunan Suci Tidur”. Para peneliti menemukan pula dokumen dan gambar yang menunjukkan posisi tubuh pasien yang dalam saat ini dinyatakan sedang terinduksi dan mengalami trance.

70 SM

Kaisar Roma, Vespassian mengatakan bahwa ia bisa melakukan penyembuhan hanya dengan menggunakan sentuhan. Injil menyatakan fenomena penyembuhan alamiah jiwa-tubuh hingga dengan kekuatan supranatural. Dengan keyakinan kepada Tuhan, adanya penyakit menandakan adanya hukuman, penyembuhan dimaknai dengan adanya pemaafan.

Tahun 1060
Raja Edward dari Inggris menyatakan ia dapat melakukan penyembuhan dengan menyentuh.

Magnetism & Mesmerism

Paracelsus

Paracelsus (1493-1541) adalah Dokter dari Swiss, yang pertama kali menggunakan media magnet dalam pengobatan. Banyak pasiennya yang menyatakan sembuh setelah tubuhnya dilewati magnet oleh Paracelsus.

Johann Joseph Gassner

Johann Joseph Gassner (1727-1779), Seorang imam Katolik pada waktu itu, percaya bahwa penyakit disebabkan oleh roh-roh jahat dan bisa diusir dengan mantra dan doa.

Maximilian Hell

Maximilian Hell (1720-1792), Pendeta Jesuit yang menggunakan lempengan logam sebagai media penyembuhan. Salah satu muridnya adalah Franz Mesmer.

Franz Anton Mesmer
Franz Anton Mesmer (1734 – 1815) meyakini bahwa ada kekuatan magnetik dan cairan universal yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh manusia. Apabila cairan dalam tubuh seseorang tersumbat atau tidak lancar maka orang tersebut menjadi sakit secara fisik ataupun mental. Mesmer meng-klaim bahwa dirinya memiliki kekuatan magnetis yang mampu melepaskan sumbatan dan memperlancar aliran cairan dalam tubuh manusia dan menyembuhkan penyakitnya. Teori Mesmer terdengar ilmiah, dan kebetulan bertepatan dengan penemuan listrik dan perkembangan astronomi pada masa itu. Mesmer diyakini sebagai dokter pertama yang memahami hubungan trauma psikologi terhadap penyakit. Dia memperkenalkan keadaan seperti trance kepada pasien, yang kelak dikenal sebagai mesmerism, dan dengan sukses mampu mengatasi kelainan pada saraf. Metode ini dinamakan sebagai animal magnetism dan populer dengan sebutan Mesmerisme. Teknik ini menjadi dasar bagi hypnotherapy modern. Melalui efek sugesti yang ditimbulkan dalam proses pengobatannya, banyak pasien yang berhasil disembuhkan dan membuat Mesmer menjadi terkenal & kaya serta menimbulkan pro dan kontra dikalangan dokter pada saat itu.

Tahun 1784 Raja Louis XVI membentuk komite khusus untuk menyelidiki metoda pengobatan Mesmer yang beranggotakan Ahli Kimia Antoine Lavoisier, dokter dan ahli Fisika Joseph Ignace Guillotin, Ahli Astronomi Jean Silvain Bailly, dan Duta Besar Amerika Benjamin Franklin. Komite tersebut menyimpulkan bahwa kesembuhan yang dialami pasien adalah akibat dari kepercayaan dan imajinasi pasien tersebut, dan tidak terjadi karena transfer energi yang tidak nampak (animal mesmerisme) dari mesmerist kepada pasiennya.

Marquis de Puységur
Marquis de Puységur adalah Murid dari Mesmer, yang pertama kali menciptakan dan menjelaskan istilah Somnambulism.

Abbé Faria
Abbé Faria adalah pendeta Portugis yang mengklaim bahwa fenomena magnetisme terjadi karena kekuatan pengharapan dan kerjasama dari dalam pikiran pasien. Teori Faria ini dikembangkan oleh penerusnya dan memberikan kontribusi yang besar terhadap teknik autosugesti.

Dr. James Esdaile

Dr. James Esdaile (1805-1859), Seorang dokter Skotlandia yang diberitakan telah melakukan 345 tindakan operasi besar termasuk amputasi dengan memanfaatkan keadaan trance mesmerisme sebagai anastesia alamiah.

Conventional Hipnosis

Pada masa inilah istilah hipnosis pertama kali dipergunakan dan metode pengobatannya mulai beralih kepada client centered. Meskipun menggunakan metode client centered namun para dokter dan psikolog pada masa ini masih menggunakan gaya yang Authoritarian.

James Braid
James Braid (1795 – 1860), Seorang dokter dan ahli bedah dari Skotlandia, dengan spesialisasi pada kondisi mata & otot. James Braid-lah yang pertama kali memperkenalkan istilah hypnosis / hypnotism. Tahun 1843 Braid menerbitkan karyanya yang berjudul “Neurypnology or The Rationale of Nervous Sleep Considered In Relation With Animal Magnetism“. [1] Setelah menyimpulkan bahwa fenomena yang dialami pasien dalam proses magnetisme adalah Fenomena tidurnya saraf, Braid menyebut fenomena tersebut hypnotism, singkatan dari neuro-hypnotism.
 
Hypnos sendiri merupakan nama Dewa Tidur & Mimpi dari Yunani.

Braid bekerja sama dengan Profesor William Benjamin Carpenter, seorang neuro-psikolog yang memperkenalkan teori sugesti ideo-motor reflex. Braid lalu mengasimilasikan pengamatan Carpenter kepada teorinya sendiri, menyadari bahwa pengaruh fokus perhatian adalah untuk meningkatkan respon ideo-motor reflek.

Tahun 1847 Braid menemukan bahwa semua fenomena utama hipnotisme seperti katalepsi, anastesia dan amnesia, dapat diinduksi “tanpa tidur”. Berdasarkan penemuan itu, Braid menyadari bahwa pilihan kata hypnosis kurang tepat, dan mencoba mengubahnya menjadi “monoideism” yang berarti konsentrasi / fokus kepada satu ide. Tetapi sudah terlambat, karena kata hipnosis sudah menjadi populer.

James Braid kemudian dikenal oleh banyak orang sebagai Hypnotherapist pertama dan Bapak Hypnotisme Modern.

(wiki)

Written by : Your Name - Describe about you

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam id libero non erat fermentum varius eget at elit. Suspendisse vel mattis diam. Ut sed dui in lectus hendrerit interdum nec ac neque. Praesent a metus eget augue lacinia accumsan ullamcorper sit amet tellus.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

0 komentar:

Posting Komentar